Wednesday, December 31, 2008
Kampung Sampireun, Garut 26-27 Des 2008
Nama Kampung Sampireun sudah saya dengar kira-kira setahun yang lalu, ketika mencoba mencari obyek-obyek wisata yang bernuansa alami. Waktu membaca situs webnya (www.kampungsampireun.com), saya merasa sepertinya tempat ini menarik. Obyek utamanya sebenarnya sederhana: sebuah telaga yang tidak terlalu besar, dan di sekeliling telaga tsb dibuat cottages tempat menginap para pengunjung. Oh ya, Kampung Sampireun hanya menerima pengunjung yang menginap di sana, karena pada dasarnya yang dijual adalah resort-nya. Telaganya adalah bagian dari resort mereka, tidak dijual secara terpisah untuk day-trip visitors.
Obyek ini terletak di pinggir kota Garut, tepatnya di kecamatan Samarang. Ketika kami tiba di sana, yang pertama terasa adalah suasana tenang dan hening, seolah-olah waktu berhenti berjalan. Bagi orang kota, suasana seperti ini cocok untuk relaksasi, melepaskan diri dari rutinitas kerja. Apalagi cottage yang dibangun juga mengikuti arsitektur tradisional: berbahan bambu dan papan, serta kamar mandinyapun terbuka (tidak beratap). Kita bisa duduk-duduk di beranda cottage sambil menikmati suasana sekitar telaga dan orang-orang yang beraktivitas di situ.
Bagi anak-anak, telaga itu merupakan sumber inspirasi bermain yang luar biasa. Pengunjung diberi keleluasaan untuk berperahu berkeliling telaga, mendayung sendiri sepuasnya. Apalagi di telaga tersebut banyak sekali ikan, yang sengaja dipelihara dan tidak dikonsumsi, yang mudah sekali dipanggil muncul di permukaan dengan menyebarkan makanan pellet. Pada sore hari, ada layanan wedangan (minuman hangat) yang diberikan via perahu. Berperahu sambil minum wedang jahe hangat...alangkah nikmatnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment